Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Apa itu Testis?


Testis adalah organ tubuh yang termasuk dalam jenis kelenjar yang memproduksi sperma. Testis dimiliki oleh semua makluk mamalia, hewan dan manusia. Pada pria memiliki 2 buah testis yang diamankan dalam kantung lembut bernama skrotum atau buah zakar. Testis berada di luar tubuh karena produksi sperma lebih eefektif pada suhu lebih rendah dari suhu tubuh.

Pada buah zakar, terdapat otot kremaster yang pada suhu rendah akan berelaksasi sehingga testis menjauhi tubuh dan bila berkontraksi akan mendekati tubuh. Pergerakan ini dinamakan refleks kremaster.

Setelah memasuki masa pubertas, testis mulai proses spermatogenesis yaitu memproduksi sperma. Ukuran testis menunjukkan banyaknya produksi sperma, cairan intersisial dan cairan sertoli. Sangat normal jika testis kiri dan kanan berbeda ukuran dan tidak sama tinggi. Hal ini diakibatkan pembuluh darah vena dan aorta menuju dan keluar testis berbeda struktur. Namun perbedaan yang mencolok adalah gejala adanya suatu penyakit.


Fungsi

Testis memiliki 2 fungsi utama, yaitu pada sistem reproduksi berguna untuk memproduksi sperma/spermatozoa dan pada sistem endokrin memproduksi testosteron atau hormon seks pria. Beberapa hormon lain diproduksi di testis dan masih dalam masa penelitian.Kinerja testis dipengaruhi oleh hormon gonadotropik yang terdiri atas LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle-stimulating hormone). Beberapa obat afrodisiak menstimulasi produksi hormon ini untuk memicu gairah seks pada pria.

Struktur

Testis manusia dibungkus kulit halus yang disebut buah zakar. Sebenarnya itu adalah lapisan fibrosa yang mengandung tunika albuginea. Didalamnya terdapat saluran tubulus seminiferus yang menjadi tempat pembiakan sel sperma. 

Spermatozoa yang sudah matang dan siap diejakulasikan akan bergerak menuju tubulus ke rere testis, duktus efferen dan epididimis. Saat gairah terangsang, sperma dan cairannya (air mani) disemprotkan melalui vas deferen ke penis. Di sela-sela tubulus seminiferus terdapat sel intersisial leydig yang memproduksi testosteron.


Penyakit Testis

Beberapa penyakit yang patut diwaspadai karena menyerang testis antara lain:

1. Orchitis atau Radang Testis

2. Kanker Testis

3. Epididimitis atau Radang Epididimis

4. Anorkidisme, kedua testis tidak ada atau hilang,

5. Monokordisme, hanya punya satu testis atau hilang satu,

6. Varikokel, penyempitan pembuluh darah yang menjadi sebab 90% kemandulan pada pria.


Setiap penyakit memerlukan cara pengobatan dan terapi penyembuhan sendiri-sendiri. Karena itu sebaiknya segera ambil tindakan saat penyakit masih menunjukkan gejala awal. Semoga pembaca sekarang mengerti apa itu testis.