Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Mengkonsumsi Daging Mempengaruhi Kesehatan


Bagi para vegetarian, memakan daging adalah pantangan. Banyak vegetarian memiliki alasan berbeda untuk tidak memakan daging. Ada yang berdasarkan kepercayaan, alergi, diet atau meyakini daging memiliki efek buruk bagi tubuh.

Benarkah daging memberi efek buruk pada kesehatan tubuh?

Selama ini vegetarian selalu dianggap atau mengganggap diri mereka sebagai orang yang memiliki cinta terhadap lingkungan, mencintai dan melindungi hewan atau orang yang meindungi kesehatan tubuhnya sendiri. Hal itu tidak sepenuhnya salah.








Obesitas di masyarakat dunia modern adalah ancaman kesehatan yang nyata. Karena kecintaan yang berlebihan terhadap rasa gurih, masyarakat kita telah mengkonsumsi daging dalam berbagai bentuk masakan dan produk hewani lainya seperti keju dan telor lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal itu diperparah dengan ketidakseimbangan gizi yang buruk alias sudah makan daging kebanyakan eh, nggak pernah makan sayur dan buah-buahan. Akibatnya muncul berbagai gangguan kesehatan pada masyarakat kita terutama bagi yang berusia 40 tahun keatas.

Namun bagi anda yang vegetarian jangan bergembira dulu karena Sebuah penelitian medis yang valid menyatakan bahwa orang-orang vegetarian yang menghentikan asupan protein hewani memiliki kemungkinan terserang kanker 4x lebih banyak dibanding mereka yang secara normal dan relatif seimbang memakan sayuran, buah dan daging. Artinya pola makan terbaik adalah pola makan seimbang antara daging, buah dan sayur.

Bagi wanita keadaanya hampir sama. Wanita vegetarian yang sudah menghentikan konsumsi daging lebih dari setahun berturut-turut ternyata tingkat kesehatannya tidak lebih baik dan cenderung libih rendah dibanding kelompok yang memakan daging dan sayur secara seimbang.

Keadaan ini sebenarnya wajar saja. Tubuh membutuhkan bermacam-macam zat seperti karbohidrat, lemak dan protein, semuanya dibutuhkan namun dalam keseimbangan tertentu. Tubuh juga membutuhkan vitamin, mineral, antioksidan dan berbagai kandungan lain yang keberadaan zat nya terpisah-pisah pada daging, buah maupun sayur.

Setiap kali seseorang berhenti mengkonsumsi sesuatu maka dia harus mendapatkan zat yang dikandung dari makanan yang tidak dikonsumsi tersebut dari makanan lain. Jika tidak maka seseorang tersebut akan kekurangan gizi , kuran gmineral atau kurang vitamin dan semuanya akan menimbulkan gangguan kesehatan.

Bagi anda yang tidak terlalu suka sayuran biasanya merasa sudah memeuhi tanggung jawab memberi asupan vitamin hanya dengan membeli multi vitamin. Ini salah besar, seberapa pun mahalnya vitamin yang anda beli tetap tidak bisa menggantikan sayuran dan buah yang seharusnya anda konsumsi. Apalagi sayuran dan buah tidak hanya mengandung vitamin dan mineral namun juga mengandung serat yang dibutuhkan proses pencernaan.

Demikian juga bagi anda yang menghindari makan daging dan kerabatnya. Jika anda berkeras kepala untuk tidak makan daging dan anda tidak mau mempelajari zat apa yang perlu anda ganti asupannya maka anda sedang menabung penyakit. Suatu saat gejala muncul dan bisa membuat anda down. Konsumsi daging yang terhenti harus digantikan dengan vitamin B12, kalsium dan protein yang bisa didapatkan dari kacang-kacangan, buat-buahan berwarna kuning dan susu. Jika anda tidak minum susu maka anda bisa minum yoghurt, jika itupun tidak anda bisa mencoba kacang hijau sebagai bahan nabati yang mengasup kalsium untuk tubuh anda.

Apapun pilihannya tidak ada yang lebih baik antara vegetarian dan yan gmemakan semua asal semuanya dilakukan dengan pemahaman yang cukup akan akibat dari membatasi dan tidak membatasi makan sesuatu. Kesehatan adalah hal yang sangat berharga jangan sampai kita kehilangan kesehatan hanya karena kita tidak mengerti efek keputusan kita.

 Beberapa artikel kesehatan berkualitas bisa dibaca di www.obat.in